Belum jago analisa tapi pengen profit? Coba tips trading ini!

~ Tidak perlu pengetahuan khusus tentang Forex. Tidak harus mahir komputer ~


KUNCINYA HANYA 1 : PURCHASE dengan arah yang sama terus!


 

Strategi Martingale sering dianjurkan sebagai strategi mudah profit yang bisa digunakan untuk trader pemula yang masih belum mahir di analisa binary.
 
Kenapa begitu? Karena prinsip Martingale ini sangat simple, lakukan Purchase di arah yang sama (HIGH semua atau LOW semua) sebanyak 3 kali di options yang sama, danjumlah Purchase yang kedua dan ketiga harus lebih besar daripada sebelumnya!
Misalnya:
Trade 1 = Purchase HIGH, 1 USD
Trade 2 = Purchase HIGH, 3 USD
Trade 3 = Purchase HIGH, 7 USD
Supaya lebih paham dengan strategi Martingale, coba lihat ilustrasi trading dengan Martingale di bawah ini!



Hasil trade di atas adalah
Trade 1 → LOSE → -$1
Trade 2 → LOSE →-$2
Trade 3 → WIN → +$5.6
TOTAL PROFIT = +$1.4
 

Tidak perlu analisa yang rumit. Cukup pilih arah HIGH atau LOW untuk Purchase 1, jika harga terus bergerak ke arah yg berlawanan dengan prediksi, tetap lakukan Purchase kedua atau ketiga dengan arah yang sama!
Kemungkinan market berbalik kembali ke arah prediksi di saat-saat terakhir cukup besar, jadi pada akhirnya hasil trading Anda secara keseluruhan PROFIT! 
 
Nah, agar Martingale bisa membuat Anda sukses profit, ada 3 hal yang harus diperhatikan! Simak tips-tips dari Hirose dibawah ini!
 
1.  Sediakan dana yang memadai untuk Martingale (tidak hanya $10)
Kunci dari strategi Martingale ini adalah, Puchase Amount yang semakin ditambah, agar bisa menutupi kerugian sebelumnya. Oleh karena itu, Anda harus menyediakan dana yang cukup untukbudgettrading ala Martingale. Dari contoh strategi Martingale di ilustrasi yang di atas saja, Anda membutuhkan total dana $11 untuk melakukan Purchase 3 posisi ($1 + $3 + $7)!
Rekomendasi Hirose untuk dana minimum untuk Martingale adalah $100 untuk berjaga-jaga agar modal Anda tidak cepat habis!
 
2.  Cari RANGE Market agar strategi Martingale berhasil.
Keadaan market sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan Martingale. Strategi ini cocok digunakan di saat market sepi (atau RANGE market), dimana harga bergerak naik-turun di dalamjarak tertentu (tidak ada tren).
Jika Anda menerapkan strategi Martingale di saat market sedang dalam tren, harga tidak akan kunjung berbalik arah, dan strategi ini malah berujung-ujung membuat Anda bangkrut!
 
RANGE Market ini umum ditemukan di waktu trading pagi-siang hari di semua pair mata uang.
Contoh RANGE Market yang cocok untuk trade dengan strategi Martingale:

 
Pada chart trading di atas, Hirose melakukan Purchase LOW untuk 3 posisi di options EUR/USD (karena Hirose memperkirakan market akan berbalik arah turun di saat-saat terkhir).
 
Straregi ini ternyata berhasil, dan 3 transaksi di EUR/USD berakhir profit!


Melakukan Purchase 35 USD dan mendapatkan Payout 63 USD, berarti Hirose sudah PROFIT 28 USD dari trade 10 menit saja!
 
Selamat mencoba strategi Martingale ini dan salam profit!J
Load disqus comments

0 komentar